Siswa Kelas 10 SMAN 2 Teluk Batang Jadikan Ramadhan Sebagai Momentum Pengembangan Diri

Siswa Kelas 10 SMAN 2 Teluk Batang Jadikan Ramadhan Sebagai Momentum Pengembangan Diri

Media CenterKU - Serba Serbi Ramadhan mulai terasa saat memasuki bulan Ramadhan, salah satunya dengan menjamurnya pasar Ramadhan yang menjual berbagai takjil di setiap tempat tertentu. 

Hal itu tentunya dijadikan momen untuk melatih diri menjadi Wirausahawan dengan berjualan takjil oleh para siswa/i kelas 10 di SMAN 2 Teluk Batang. Mereka melaksanakan sebuah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disebut (P5). Mengusung tema "Menggali potensi jiwa enterprenuer berbasis kearifan lokal". 

Untuk itu, Samsol selaku Kepala Sekolah (Kepsek) di SMAN Teluk Batang tersebut mengatakan P5 ini merupakan pelaksanaan kurikulum merdeka dengan peningkatan minat dan bakat siswa di sekolah. 

“P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka dimana kurikulum tersebut lebih menekankan kepada pembentukan karakter siswa/i untuk memiliki tujuan dan jelas serta motivasi untuk memilih minat dan bakat siswa sehingga sekolah hanya menjadi fasilitas pendorong dan pengarah, ” kata Kepsek Samsol. Teluk Batang, Minggu 31 Maret 2024.

Selain itu, Kepsek Samsol berharap dengan kegiatan tersebut, para siswa mampu mengimplementasikan ilmu (materi) yang diajarkan di lingkungan sekolah tentang wirausaha. seperti pemasaran produk, manajemen waktu hingga permodalan dan kerja tim. 

"Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sehingga ada proses yang sedikit panjang untuk melihat bagaimana pelaksanaan tersebut berlangsung siswa diharapkan mampu memanajemen waktu, biaya, tim serta menarik pelanggan dan ini akan membekas bagi mereka untuk membentuk karakternya," tambah Kepsek Samsol. 

Lanjutnya, Kepsek Samsol menyampakian terimakasih kepada Masyarakat Desa Masbangun serta Pemerintah Desa karena antusiasnya dan  mensupport penuh fasilitas dari tempat hingga tenda yang di gratiskan.

“kedepannya semoga dapat berkolaborasi yang lebih luas dan dapat memberi manfaat lebih kepada Masyarakat, ”harapnya.

Dikesempatan yang sama, Salah satu siswi Citra juga menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan P5 tersebut dirinya menerangkan pelajaran yang didapat tidak hanya sebatas materi, namun juga praktik langsung saat di Bulan Ramadhan ini dengan berjualan takjill.

Ia juga mengungkapkan, banyak yang dapat dipelajari dengan kegiatan tersebut sehingga dapat gambaran di masyarakat nantinya ketika sudah lulus. 

"Kegiatan ini sangan memberi makna tersendiri yang awalnya hanya sebatas pengetahuan bagaimana wirausaha sekarang kami dituntut praktek secara langsung dan melakukannya melihat potensi pasar saat Ramadhan, pada kegiatan P5 ini kami terdiri dari kelas 10 A dan kelas 10 B yang dibagi menjadi 11 kelompok masing- masing kelompok membuat ide bisnis yang beragam mulai dari gorengan, black forest, agar – agar, jelly, mochi, batagor, bubur sumsum hingga minuman siap saji. Namun yang paling laris pada saat ramadhan ini yakni gorengan, ”jelasnya.

“Semoga kegiatan seperti ini ada lagi dengan konsep yang berbeda sehingga memperkaya pengetahuan dan pengalaman kami sebagai siswa/i SMA sehingga setelah selesai sekolah setidaknya kami sudah punya gambaran seperti apa di Masyarakat” tambahnya Citra. (Ink/B)