Media CenterKU - Kegiatan verifikasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Sungai Sepeti berlangsung hari ini, Jum'at, 05 Desember 2025, dengan dihadiri oleh Kepala Desa Sungai Sepeti, Camat Seponti, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, serta Kepala Puskesmas Telaga Arum. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan kuatnya komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Sungai Sepeti, Tomi Haryanto, memaparkan perkembangan kepemilikan jamban sehat di wilayahnya. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini sebanyak 97% rumah tangga telah memiliki jamban sehat, baik secara mandiri maupun melalui sistem berbagi.
“Kami berharap proses menuju deklarasi Desa ODF dapat berjalan lancar dan seluruh masyarakat semakin peduli terhadap sanitasi,” ujarnya.
Camat Seponti, Jak’far, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pencapaian ODF. Ia menegaskan bahwa dukungan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, serta pemerintah desa menjadi faktor penting dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat.
“Harapan kami, kesadaran masyarakat terus meningkat sehingga target deklarasi ODF tingkat kecamatan pada tahun 2026 dapat terwujud. Kecamatan Seponti memiliki lima desa, dan tiga di antaranya sudah mencapai ODF,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kayong Utara, Efrizal Fariandi, ST. Gizi, M.K.M, menekankan bahwa pencapaian Sungai Sepeti hingga tahap verifikasi merupakan bukti nyata kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan kader kesehatan.
“Mencapai tahap verifikasi bukanlah hal mudah. Perlu kerja sama, komitmen, dan kemauan kuat dari seluruh pihak. Kami mengapresiasi Kepala Desa yang mampu merangkul semua elemen masyarakat sehingga progres ODF dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Dinas Kesehatan menambahkan bahwa saat ini tersisa dua desa di Kecamatan Seponti yang masih melengkapi persyaratan menuju ODF, yaitu Desa Seponti Jaya dan Desa Durian Sebatang. Melihat kondisi di lapangan, kedua desa tersebut diperkirakan tidak membutuhkan waktu lama untuk menyusul Sungai Sepeti dalam memenuhi indikator ODF.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan lingkungan, Kecamatan Seponti terus bergerak menuju wilayah bebas buang air besar sembarangan. Setiap langkah kecil masyarakat menjadi bagian besar dari perubahan. Mari bersama menjaga lingkungan yang bersih, sehat, dan bermartabat.(Diskominfo)





Komentar
Tuliskan Komentar Anda!