Dinas Kelautan dan Perikanan Salurkan Ikan Konsumsi untuk Keluarga Berisiko Stunting di Desa Rantau Panjang

Dinas Kelautan dan Perikanan Salurkan Ikan Konsumsi untuk Keluarga Berisiko Stunting di Desa Rantau Panjang

Media CenterKU — Upaya percepatan penurunan stunting kembali dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kayong Utara melalui kegiatan “Pemberian Ikan Konsumsi Kepada Keluarga yang Berisiko Stunting” yang digelar pada Senin, 03 Desember 2025, di Kantor Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir. Sebanyak 40 peserta hadir dalam kegiatan yang berjalan ramai namun tertib, dengan para ibu membawa balita serta kader desa turut aktif membantu proses pembagian ikan segar.

Kepala Desa Rantau Panjang, Hasanan, menyampaikan apresiasi atas bantuan ikan segar yang diberikan. Ia menegaskan bahwa persoalan stunting memerlukan kerja sama berbagai pihak, termasuk pemanfaatan pangan bergizi yang mudah diperoleh masyarakat.

“Program pemberian ikan ini kami dukung penuh karena stunting adalah masalah bersama. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yang membuat tinggi atau berat badannya tidak sesuai usia. Jika anak kurang menyukai ikan, kita bisa mengolahnya menjadi bakso atau makanan favorit anak lainnya. Kami berterima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan yang telah menyalurkan bantuan ini. Harapan kami, keluarga penerima dapat memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan gizi anak,” ujar Hasanan.

Dari sisi pemerintah daerah, DKP melalui Bidang Perikanan Tangkap menegaskan bahwa konsumsi ikan merupakan langkah sederhana namun sangat efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi, terutama pada masa pertumbuhan anak. Kabid Perikanan Tangkap, Neis Zulika, menyampaikan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani berkualitas yang mudah diolah dan terjangkau oleh masyarakat desa.

“Ikan adalah sumber protein hewani yang mudah didapatkan, murah, dan bernutrisi tinggi. Bila anak kurang suka ikan, orang tua bisa mengolahnya menjadi bakso, nugget ikan, atau kerupuk basah. Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sebagai bantuan pangan, tetapi juga edukasi bagi keluarga berisiko stunting mengenai pentingnya konsumsi ikan untuk mendukung tumbuh kembang anak,” jelas Neis.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Para kader dan staf desa terlihat membantu membagikan ikan dan mengarahkan peserta agar proses berjalan tertib.

Melalui kegiatan ini, DKP Kayong Utara berharap pemanfaatan ikan dapat menjadi kebiasaan baik dalam keluarga, sehingga kebutuhan gizi balita dapat terpenuhi secara berkelanjutan dan angka stunting di wilayah tersebut semakin menurun. (Diskominfo)

INSTAGRAM FEED