Media CenterKU- Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan kembali menggelar tradisi khas "Pusak Tambol" saat perayaan Hari Ulang Tahun yang ke 17 nantinya.
Tradisi ini dijadwalkan berlangsung setelah upacara bendera pada 26 Juni 2024, dan diharapkan dapat menambah semarak perayaan tahun ini. Sukadana, Kamis 6 Juni 2024.
"Pusak Tambol" merupakan tradisi khas Kayong Utara yang sudah berlangsung turun-temurun. Tradisi ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari desa, BPD, hingga kecamatan," kata Pj Sekda saat pimpin rapat.
"Pusak Tambol bukan hanya sebuah acara, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekompakan warga Kayong Utara," imbuhnya.
Untuk itu, dirinya memastikan kelancaran dan kemeriahan acara ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda KKU diminta untuk berpartisipasi aktif.
"Pemkab akan membuat surat edaran untuk kegiatan tradisional Pusak Tambol dan memastikan semua pihak terkait turut serta," harap Rene Rienaldy.
Lebih lanjutnya, Acara Pusak Tambol akan diadakan di kompleks perkantoran setelah apel pagi.
Selain itu, malam harinya akan digelar acara ramah tamah yang diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga, Tokoh-tokoh pemekaran, dan pemerintah daerah.
Semangat untuk menyukseskan HUT KKU ke-17 sangat terasa di kalangan masyarakat dan pemerintah daerah. Pj. Sekda KKU menekankan bahwa pemasangan spanduk, baliho, dan umbul-umbul oleh ASN dan OPD akan memperkuat nuansa perayaan di seluruh wilayah.
"Kami ingin kemeriahan HUT KKU ini terasa sampai ke pelosok desa," tambahnya.
Dengan persiapan matang dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, tradisi Tambol Pusak Tambol diharapkan dapat menjadi salah satu highlight dalam perayaan HUT KKU ke-17.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan dan rasa bangga terhadap warisan budaya Kayong Utara.
Tradisi Pusak Tambol tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Tradisi ini menjadi pengingat akan sejarah panjang perjuangan pemekaran Kabupaten Kayong Utara.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya Kayong Utara.
Melalui tradisi Pusak Tambol, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat bersatu padu untuk membangun Kayong Utara ke arah yang lebih maju dan sejahtera karena milik kita bersama. (Ink/B)
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!