Peringati World Rabies Day, drh. Ludi Nurmala: Kayong Utara Terbilang Aman Dari Rabies

Peringati World Rabies Day, drh. Ludi Nurmala: Kayong Utara Terbilang Aman Dari Rabies

Media CenterKU - Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara menggelar kegiatan rutin tahunan, berupa vaksinasi gratis hewan dalam rangka memperingati Hari Rabies Dunia (World Rabies Day), Rabu 9 Oktober 2024.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Ludi Nurmala menjelaskan bahwa untuk saat ini bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mengadakan kegiatan vaksinasi rabies. Selain itu, drh. Ludi juga mengatakan untuk perkembangan rabies di Kabupaten Kayong Utara masih terbilang aman, dijelaskan bahwa kalau pun ada hanya kasus gigitan hewan, tentunya juga belum bisa di pastikan bahwa itu positif rabies karna memang cepat di tangani. 

"Kami (bidang Peternakan dan kesehatan hewan) dalam rangka memperingati hari rebies dunia memang untuk sementara hanya fokus pada kegiatan vaksinasi rabies dulu dan ini memang program prioritas kami, selain itu juga kami mensosialisasikan (edukasi) pada masyarakat terkait bahaya penyakit rabies ini, kegiatan ini juga menjadi program rutinan (tahunan), dalam pencegahan dan pengendalian rabies," terang drh. Ludi Nurmala. 

Lebih lanjutnya," perkembangan rabies di Kayong Utara sejauh ini masih terbilang amab dan terkendali dan belum ada kasus positif pada hewan apalagi pada kasus positif pada manusianya, hanya yang ada itu kasus gigitan saja, kami mendapatkan laporan dari Puskesmas terkaiy masyarakat ada yang di gigit hewan, Kami juga ketika mendapatkan laporan tersebut langsung kami tindak lanjuti itu juga tidak sampai pada positif dengan penanganan yang cepat," sambung drh. Ludi. 

Perlu diketahui, total hewan yang di suntik vaksinasi pada kegiatan tersebut, Total 24 ekor, 2 ekor anjing dan 22 ekor kucing. Kegiatan Hari Rabies Dunia (WRD) itu berlangsung selama dua hari, pada tanggal 8-9 Oktober. 

drh. Ludi juga menjelaskan bagaimana penanganan pertama jika terkena gigitan hewan yang terindikasi penyakit rabies (pencegahan dan pertolongan pertama) hingga tahap dilakukan vaksinasi pada manusia yang terkena gigitan hewan tersebut. 

"Pertama SOPnya, penanganannya titik luka (lokasi gigitan) harus dibersihkan dengan air yang mengalir menggunakan deterjen selama 10-15 menit, kemudian dibersih dengan antiseptik (alkohol atau povidone iodine), langkah selanjutnya adalah segera dibawa ke Puskesmas untuk diberikan vaksin anti rabies, bersyukurnya juga di setiap puskesmas di Kayong Utara sudah ready stok valsin anti rabies," pungkas drh. Ludi. (Diskominfo)

INSTAGRAM FEED